Posts

Showing posts from December, 2013

Happy New Year 2014!

Image
Deus ex natura, natura artis magistra. Happy New Year!

Jiro Dreams of Sushi, Kisah Sang Maestro Sushi

Image
Ada beberapa hal yang berubah setelah menikah terutama dalam ritme harian, kesehatan dan tentu saja kebersihan, hahaha. Salah satu yang menarik dari perubahan ritme adalah soal durasi istirahat dan juga durasi menghabiskan waktu bersama istri. Karena istri saya menaruh minat pada makanan maka menonton film yang berhubungan bertopik kuliner adalah rutinitas baru kami. Kebetulan juga di semester kedua tahun 2012 lalu saya merangkap pekerjaan sebagai salah satu bagian dari pre-opening team sebuah restoran baru di Jimbaran , jadi ya lengkaplah sudah alasan dan juga motivasi kami untuk menonton film-film itu. Diantara film-film yang kami tonton ada beberapa yang menurut saya sangat cantik dan inspiratif, antara lain: Julie & Julia (2009), Big Night (1996), No Reservations (2007), Mondovino (2004), dan juga Food Inc (2008). Film-film tersebut punya warna dan atmosfer yang cantik untuk dilihat mata walaupun beberapa diantaranya adalah film dokumenter. Dinamika ceritanya juga menarik

Finn's Beach Club

Image
Jumlah beach club di Bali berbanding lurus dengan jumlah hotel yang semakin tak terhitung (2871 hotel menurut situs perjalanan online Booking.com). Finn's adalah alternatif pilihan bagi yang mencari beach club dengan suasana yang tenang sekaligus family friendly. Lokasinya berada di sisi paling selatan pulau Bali dengan jarak sekitar 14,5km dari bundaran airport Ngurah Rai  atau 8,8km dari pantai Dreamland, Pecatu (menurut Google Maps). Kita akan cukup kesulitan jika mencari lokasi Finn's tidak menggunakan bantuan Google Maps, tapi disitulah serunya. Akses menuju lokasi adalah jalan beraspal naik-turun yang cukup untuk dilewati dua buah mobil beriringan. Disekitarnya ada banyak pohon dengan sedikit bangunan dan rumah penduduk. Pengelola meletakkan beberapa penunjuk jalan yang memandu kita menuju lokasi Semara Luxury Villa Resort, tempat dimana Finn's menjadi bagiannya. Sesampainya di lokasi kita bisa memarkir kendaraan di komplek villa yang luas dan langsung disugu

Angels With Filthy Souls

Image
Home Alone (1990) adalah salah satu film Natal yang hampir selalu saya tonton ulang setiap Natal tiba. Begitu banyak adegan yang pasti masih kita ingat, tapi barangkali ada sebagian dari kita yang kurang tahu kalau di dalam Home Alone ada sebuah film fiktif yang dibuat khusus untuk muncul di salah satu adegan paling memorable. Film fiktif itu berjudul Angels With Filthy Souls. Di Home Alone pertama kaset betamax Angels With Filthy Souls diputar Kevin McCallister (Macaulay Culkin) ketika dia hendak membayar pizza pada pemuda pengantar pizza -pizza ini dipesan dari Little Nero's Pizza yang juga merupakan restoran pizza fiktif . Angel With Filthy Souls muncul lagi di Home Alone 2: Lost In New York (1992). Kali ini muncul dengan nama baru yaitu Angels With Even Filthier Souls dan diputar ketika concierge dari Plaza Hotel masuk ke suite Kevin tanpa izin. Angels With Filthy Souls (dan sequelnya) adalah film gangster hitam-putih, bercerita tentang seorang mafia bernama Johnny

Sejarah Kue Lebaran: Kastengel & Nastar

Image
Dalam budayanya Idul Fitri sering disebut juga "Lebaran". Ketika Lebaran kita banyak menjumpai aneka makanan; di Jawa Timur menu yang populer adalah tentunya ketupat, lalu opor ayam, biasanya juga ada lontong yang entah dibumbui apa tapi warnanya biasanya cokelat. Tapi yang aneh adalah kenapa ada jajanan bule yang ikut2an muncul di saat Lebaran? Dua kue yang paling terkenal adalah kastengel dan nastar. Nah, kira-kira beginilah sejarahnya: Kastengel berasal dari bahasa Belanda "kaas/keju" dan "stengel/batang" yang tentu saja artinya adalah batang keju. Di negara aslinya ini memang aslinya seperti batang/stik (kurus dan panjang) dengan panjang kurang lebih 15cm. Bahan yang dipakai antara lain keju gouda (keju yang kulitnya merah), cheddar dan edam dan juga puff pastry. Kaasstengels biasanya disajikan di saat Natal maupun hari-hari raya tradisional. Hanya saja cara makannya tidak digado (dimakan begitu saja) melainkan dinikmati sebagai teman menyantap su

Product Placement Fiktif Di Film & Video Game

Image
Di industri hiburan (film, acara TV, musik, video game) seringkali kita jumpai product placement makanan dan minuman. Di film misalnya, product placement dipandang sebagai kerjasama komersial yang saling menguntungkan antara produser -karena mendapat sponsorship- dengan merek yang produknya dimuat (digunakan dan/atau dikonsumsi oleh aktor dan aktris) di adegan film. Film Salah satu contoh product placement terbesar di film adalah pada film agen rahasia Inggris, Die Another Day (2002), menghabiskan dana produksi sebesar USD 142 juta dimana sekitar USD 100 juta-nya diraup dari 20 merek sponsor antara lain: Time (majalah/media), Rolex (jam tangan), Heineken (bir), Aston Martin (mobil), Revlon (kosmetik), Kodak (kamera), Norelco (alat cukur), Finladia (vodka) dan masih banyak lagi. Contoh lain product placement yang tak kalah bombastis adalah di film Iron Man 2 yang juga mendapatkan dana sekitar USD 100 juta dari para sponsornya: Burger King (makanan cepat saji), 7-Eleven (mini market)

Daging Biksu Tong

Image
"Putih bersih berseri, aroma yang memikat...", penggalan jingle iklan sebuah produk tepung beras tersebut mungkin sangat tepat jika kita tujukan pada daging yang begitu melegenda kelezatan, keempukan dan khasiatnya; daging Biksu Tong! Siapakah Biksu Tong? Mengapa konon dagingnya begitu empuk dan lezat? Mari kita telusuri bersama sejarahnya. Latar Belakang Tong Sam Cong adalah seorang Biksu yang secara historis memang pernah eksis di China pada tahun 600 Masehi dan sangat dihormati karena kebaikan hatinya dan keteguhannya dalam mencari kebenaran. Nama aslinya kurang diketahui tapi bervariasi antara Tang Xuan Zong, Tang Xuan Zang, Xuan Zang, Tang Sanzang dan Tang Seng. Beliau betul-betul melakukan perjalanan ke India untuk memperdalam ilmu spiritualnya dan dalam perjalanannya berjumpa dengan banyak dinamika sosial yang tidak pernah dijumpai di China. Setelah 15 tahun menetap dan menimba ilmu di India, Biksu Tong akhirnya memutuskan untuk kembali ke China dan menghabi

Bebek Goreng Palupi

Image
Bebek goreng paling enak adalah bebek goreng Palupi. Itulah pendapat saya. Usaha bebek goreng ini dimulai hampir dua puluh tahun yang lalu yaitu pada tahun 1996. Namun dalam perjalanannya banyak mengalami hambatan dan baru mulai sukses di awal tahun 2000an. Dipelopori oleh Pak Samiadi (fotonya tidak ada di sini), dulunya warung bebek goreng ini cuma buka malam hari di emperan Perpustakaan Daerah Rungkut, Surabaya, dan beberapa kali berpindah tempat sebelum menempati tempatnya yang sekarang. Seingat saya sudah sekitar lima tahun terakhir bebek goreng Palupi tidak berbentuk warung lagi melainkan sudah berbentuk depot. Jam operasional juga tak cuma di malam hari tapi sudah buka mulai jam 10 siang. Di kawasan Rungkut saja ada dua usaha bebek goreng serupa yang juga bernama Palupi, entah cabangnya atau cuma numpang nama. Tapi yang jelas bebek goreng Palupi yang asli beralamat di Jalan Raya Rungkut Asri Tengah no. 10, Surabaya. Omzet usaha ini mencapai puluhan juta Rupiah per bulan.

Cuca (at Jimbaran)

Image
Garis besar tentang Cuca sudah pernah saya jabarkan di blog saya yang lain . Tapi disini saya coba share lagi secara singkat menggunakan bahasa Indonesia. Sebagai seorang yang punya kemampuan mendesain, Cuca adalah proyek restoran pertama yang saya kerjakan. Proyek ini meliputi desain logo, pemilihan font, label Cuca Salt, aneka icon, desain menu, tampilan website , rencana iklan di media dan desain iklan di media cetak. Cuca dimotori oleh pasangan Kevin Cherkas (Chef dari Kanada) dan Virginia Entizne (seorang businesswoman dari Spanyol). Kevin sudah lama bekerja sebagai Chef di berbagai restoran di berbagai negara. Dia juga sudah mendapatkan beberapa penghargaan di bidang kuliner. Saat ini di Cuca Kevin juga dibantu oleh asistennya yang bernama Chef Che dari Singapore. Saya tidak menyangka bahwa sejak buka di pertengahan tahun 2013 Cuca jadi sangat berkembang. Banyak review bagus di TripAdvisor , banyak review bagus juga dari teman-teman saya yang makan disana, dan di sal

Famous Food Quotes

Image
Foto-foto diambil di sebuah tempat makan di Surabaya yang bernama Pique-Nique.