Posts

Showing posts with the label Surabaya

Pasar Atom Surabaya

Image
Ketika mudik ke Surabaya kami tidak lupa meluangkan waktu untuk mampir ke Pasar Atom (kadang disebut juga Pasar Atum), ikon pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan, Surabaya, yang berdiri sejak tahun 1972. Tidak banyak yang kita beli disana selain tentunya makanan, dan jajanan yang susah kita temukan diluar Surabaya, hoho. Mari kita simak beberapa tempat makan di Pasar Atom yang sempat kita kunjungi: Lontong Mie Ny. Marlia Bagi kalian yang sangat merindukan beragam menu makanan khas Surabaya, berkunjunglah kemari. Lontong mie, tahu campur, sate kerang, sate telur puyuh, gado-gado, dan lento. Semuanya bisa dipilih dengan harga terjangkau. Tempat ini ramainya minta ampun! Lokasi: Pasar Atom Mall lt. 4 Depot Madiun Masakan Khas "Bu Rudy" Kita semua biasa menyingkatnya menjadi "Bu Rudy" atau "Sambel Bu Rudy". Bu Rudy punya beberapa cabang dan salah satunya berlokasi di Pasar Atom juga. Sayangnya cabang Pasar Atom tutup di periode Lebaran sehing

Mi Yang Disajikan Mirip Gambar di Bungkusnya

Image
Indonesia terkenal dengan produk mi instannya yang bagi beberapa orang luar negeri pun dianggap lezat. Bisnis mi instan di Indonesia dimulai oleh Supermi pada akhir dekade 60an (ternyata sudah lama sekali ya) dan terus berkembang dengan kemunculan beragam merek mi baru seperti Michiyo, Mi ABC, Salam Mi, Gaga Mie, Alhami, dan Mi Duo di dekade 90an. Merek impor juga mulai masuk ke Indonesia seperti Nissin dengan Nissin Mi dan Mi Doraemon dan Nestle dengan Maggi Mi. Di periode yang sama Indomie sendiri sempat meluncurkan -kalau tidak salah- sekitar 40 varian rasa yang terinspirasi dari aneka masakan asli nusantara.  Dominasi Indofood dalam dunia per-mi-an mulai terkikis ketika bea masuk impor terigu dibebaskan di tahun 1998 dan juga dilarangnya monopoli bisnis oleh pemerintah. Sekedar informasi saja, sebelum pemerintah mengeluarkan aturan penghapusan monopoli, produksi terigu didominasi oleh Bogasari yang merupakan anak perusahaan Indofood. Sekarang kita bisa menjumpai beragam me

Mengenal Raw Almond Milk Bersama Fructus

Image
Sebagai pengguna media sosial Instagram, terkadang saya memanfaatkan waktu luang untuk mencari inspirasi melalui Instagram. Biasanya saya suka cari foto-foto detil pemandangan alam, desain interior, dan juga makanan. Fructus adalah salah satu merek yang saya temukan di belantara foto-foto Instagram, dan kebetulan Fructus berasal dari Surabaya -kota tempat saya dibesarkan sejak kecil. Untuk melihat foto-foto Fructus silakan langsung cek dan follow akun Instagramnya: fructus_id Dengan foto-foto yang bersih, sederhana, dan desain logo dan botol yang bagus, saya jadi ingin tahu lebih lanjut tentang Fructus. Ternyata logo Fructus didesain oleh Adji Herdanto , adik kelas saya waktu kuliah Desain Komunikasi Visual ITS, Surabaya (ngaku-ngaku, hahaha). Fructus menjual dua produknya, raw almond milk dan smoothies, melalui media sosial Instagram. Pesanan dilakukan melalui email maupun sms dan melayani pesan antar di wilayah kota Surabaya - Sidoarjo. Berikut ini adalah wawancara saya dengan N

Mie Mapan, Rungkut, Surabaya

Image
Foto-foto disini sebetulnya diambil pada periode Idul Fitri tahun 2013 yang lalu: Saat mudik ke Jawa TImur, ada dua tempat yang sangat ingin saya kunjungi yaitu Soto Ayam Lombok di Malang dan Bebek Goreng Palupi di Surabaya, tapi apa daya waktu yang sempit membuat saya tidak sempat mampir ke Soto Ayam Lombok, dan memang warung Bebek Palupi juga saat itu sedang tutup karena pemliknya pulang kampung. Untungnya saya sempat mampir ke Mie Mapan. Depot mie ini sudah tidak asing bagi para warga Surabaya, selain mie dan baksonya yang enak, aneka penyetan dan sambalnya juga top. Karena lokasinya yang tepat di seberang Masjid, di sebelah Gereja, dan di tengah peradaban daerah Rungkut, Mie Mapan jadi spot makan yang hampir selalu ramai, apalagi pas saya berkunjung kemari banyak tempat makan masih pada tutup dalam rangka Idul Fitri. Dulu sempat ada gosip Mie Mapan tidak halal karena pakai minyak babi tapi percayalah Mie Mapan itu halal! Setidaknya percayalah pada label "halal"

Monggo Dipun Badhog

Image
Monggo Dipun Badhog adalah sebuah buku yang ditulis oleh Pak Dukut Imam Widodo (sebelumnya menulis serial buku sejarah Soerabaia Tempo Doeloe), dari judul bukunya kita bisa langsung tahu bahwa buku ini pasti bercerita tentang makanan kota Surabaya. Dalam bahasa Suroboyoan "mbadhog" berarti "makan", selain tentunya masih ada banyak kata lain bermakna sama seperti "mangan", "nguntal", "ngemplok", dan seterusnya. Terdengar kasar memang, tapi begitulah Surabaya; khas.  Dengan tebal 272 halaman dan 48 buku lain sebagai rujukan, Monggo Dipun Badhog bukanlah buku guyonan walaupun gaya bahasa dan kisah-kisah yang disajikan santai, bahkan lucu. Pak Dukut mengangkat beberapa kuliner khas Surabaya yang semakin langka seiring berjalannya waktu, seperti jajanan kuno yang namanya aneh-aneh; srinthil, bledus, roti benthel, bubur manggul, dan lain-lain. Di kisah "Ngombe Tuwak" Pak Dukut menceritakan bahwa minum tuak memang sudah menjadi

Bebek Goreng Palupi

Image
Bebek goreng paling enak adalah bebek goreng Palupi. Itulah pendapat saya. Usaha bebek goreng ini dimulai hampir dua puluh tahun yang lalu yaitu pada tahun 1996. Namun dalam perjalanannya banyak mengalami hambatan dan baru mulai sukses di awal tahun 2000an. Dipelopori oleh Pak Samiadi (fotonya tidak ada di sini), dulunya warung bebek goreng ini cuma buka malam hari di emperan Perpustakaan Daerah Rungkut, Surabaya, dan beberapa kali berpindah tempat sebelum menempati tempatnya yang sekarang. Seingat saya sudah sekitar lima tahun terakhir bebek goreng Palupi tidak berbentuk warung lagi melainkan sudah berbentuk depot. Jam operasional juga tak cuma di malam hari tapi sudah buka mulai jam 10 siang. Di kawasan Rungkut saja ada dua usaha bebek goreng serupa yang juga bernama Palupi, entah cabangnya atau cuma numpang nama. Tapi yang jelas bebek goreng Palupi yang asli beralamat di Jalan Raya Rungkut Asri Tengah no. 10, Surabaya. Omzet usaha ini mencapai puluhan juta Rupiah per bulan.

Famous Food Quotes

Image
Foto-foto diambil di sebuah tempat makan di Surabaya yang bernama Pique-Nique.