Mie Mapan, Rungkut, Surabaya
Foto-foto disini sebetulnya diambil pada periode Idul Fitri tahun 2013 yang lalu: Saat mudik ke Jawa TImur, ada dua tempat yang sangat ingin saya kunjungi yaitu Soto Ayam Lombok di Malang dan Bebek Goreng Palupi di Surabaya, tapi apa daya waktu yang sempit membuat saya tidak sempat mampir ke Soto Ayam Lombok, dan memang warung Bebek Palupi juga saat itu sedang tutup karena pemliknya pulang kampung. Untungnya saya sempat mampir ke Mie Mapan. Depot mie ini sudah tidak asing bagi para warga Surabaya, selain mie dan baksonya yang enak, aneka penyetan dan sambalnya juga top.
Karena lokasinya yang tepat di seberang Masjid, di sebelah Gereja, dan di tengah peradaban daerah Rungkut, Mie Mapan jadi spot makan yang hampir selalu ramai, apalagi pas saya berkunjung kemari banyak tempat makan masih pada tutup dalam rangka Idul Fitri. Dulu sempat ada gosip Mie Mapan tidak halal karena pakai minyak babi tapi percayalah Mie Mapan itu halal! Setidaknya percayalah pada label "halal" yang tertera di plang dan daftar menu-nya.
Berdasarkan info yang terpampang di banyak sudut depotnya, Mie Mapan sekarang melayani pesan antar. Dan dilihat dari kalimat "Sejak tahun 1992" yang ada di daftar menu, mereka juga sedang berupaya me-legend-kan diri, saya rasa untuk regional Rungkut upaya ini patut diacungi jempol (dan ikon jempol-pun diletakkan tepat di akhir tagline).
Saat ini Mie Mapan sudah buka cabang resmi di Denpasar, Bali, dekat perempatan Jalan Imam Bonjol - Teuku Umar.
Comments
Post a Comment