Posts

Limbah Makanan: Freeganism

Image
Freeganism, bisa dibilang sudah menjadi gaya hidup yang sebetulnya teramat sangat populer tapi kurang disadari oleh para freegan (pelakunya). Secara sederhana, sebetulnya freeganism adalah kegiatan mengonsumsi makanan (dan minuman) yang tidak habis dikonsumsi. Para freegan antara lain ya gelandangan dan pemulung yang gemar mencari sisa-sisa makanan di tempat sampah atau dimanapun mereka menemukannya tanpa harus membeli. Di kota besar para freegan bisa jadi adalah para pemuda tidak miskin yang suka nongkrong di emperan restoran cepat saji maupun foodcourt yang ada di pusat perbelanjaan. Tanpa disadari, saya sendiri pernah "menjadi freegan" untuk beberapa saat sebelum tahu bahwa aktivitas ini disebut sebagai freeganism. Kejadiannya adalah saat saya dan teman-teman suka menghabiskan waktu malam minggu bersama di tempat ramai, tapi karena malas mengeluarkan uang kita biasanya hanya pesan satu menu saja sembari menanti jika ada konsumen yang tidak menghabiskan makanannya. 

Monggo Dipun Badhog

Image
Monggo Dipun Badhog adalah sebuah buku yang ditulis oleh Pak Dukut Imam Widodo (sebelumnya menulis serial buku sejarah Soerabaia Tempo Doeloe), dari judul bukunya kita bisa langsung tahu bahwa buku ini pasti bercerita tentang makanan kota Surabaya. Dalam bahasa Suroboyoan "mbadhog" berarti "makan", selain tentunya masih ada banyak kata lain bermakna sama seperti "mangan", "nguntal", "ngemplok", dan seterusnya. Terdengar kasar memang, tapi begitulah Surabaya; khas.  Dengan tebal 272 halaman dan 48 buku lain sebagai rujukan, Monggo Dipun Badhog bukanlah buku guyonan walaupun gaya bahasa dan kisah-kisah yang disajikan santai, bahkan lucu. Pak Dukut mengangkat beberapa kuliner khas Surabaya yang semakin langka seiring berjalannya waktu, seperti jajanan kuno yang namanya aneh-aneh; srinthil, bledus, roti benthel, bubur manggul, dan lain-lain. Di kisah "Ngombe Tuwak" Pak Dukut menceritakan bahwa minum tuak memang sudah menjadi

Panduan Kuliner Gili Trawangan

Image
Gili Trawangan sudah menjadi tujuan wisata favorit turis asing maupun Indonesia. Keramaiannya semakin menjadi-jadi sejak pelebaran jalan propinsi yang menghubungkan Senggigi dengan komplek penyebrangan di daerah Pemenang, Lombok Barat, dan beroperasinya Lombok International Airport di tahun 2011. Mencari penginapan pun semakin mudah, begitu pula pilihan tempat makan yang semakin beragam. Kita akan sedikit berbagi informasi kuliner yang ada di Gili Trawangan. Selamat membaca! Merakyat Sangat mudah mendapatkan makanan murah di Gili Trawangan karena ada banyak penduduk setempat yang membuka warung dan bahkan berdagang keliling. Berikut ini beberapa pilihannya: Art Market (kadang disebut juga Night Market):  Adalah sebuah tanah kosong yang berlokasi di bagian tengah pesisir timur Gili Trawangan, dekat dengan pelabuhan. Para pedagang makanan mulai berdatangan dan membuka lapaknya pada jam 5 sore. Pilihan makanan yang dijual antara lain aneka sari laut (beragam ikan, udang, c

Kebun Bistro, Ubud, Bali

Image
Sebagai salah satu lokasi paling terkenal di Bali, area Monkey Forest di Ubud semakin dipenuhi dengan hotel, restoran dan aneka toko. Cara paling tepat untuk menyusuri Monkey Forest hingga Puri Saren Agung di Jalan Raya Ubud adalah dengan berjalan kaki. Cukup melelahkan memang karena kontur jalan yang naik turun dan ramainya wisatawan yang ada di sana terutama ketika akhir pekan dan musim liburan. Bagi yang bermukim atau menginap di Bali selatan maka ada dua pilihan jalan pulang yaitu lewat Jembatan Campuhan dan lewat Jalan Hanoman. Nah, di Jalan Hanoman ini bisa kita temukan Kebun Bistro , tempat yang sangat pas untuk melepas penat sembari bercengkrama melihat kendaraan dan pejalan kaki yang melintas. Ada cukup banyak variasi menu makanan dan minuman yang bisa kita coba di tempat yang bernuansa Perancis Selatan ini tapi yang paling saya rekomendasikan adalah pizza, salad, omelet, dan roti isinya. Mungkin Kebun Bistro lebih ramai di malam hari tapi saya sarankan mampir di sian

Alan's Psychedelic Breakfast

Image
Alan's Psychedelic Breakfast adalah sebuah lagu karya Pink Floyd yang menjadi penutup dari album Atom Heart Mother (1970). Bisa dilihat dari judulnya, lagu ini bercerita tentang seseorang bernama Alan dan tentang sarapan. Alan Styles tepatnya, roadies Pink Floyd di era awal 70an, menjadi tokoh sentral dimana aktivitasnya dalam menyiapkan sampai memakan sarapannya direkam, diedit, lalu diintegrasikan ke dalam lagu. Alan's Psychedelic Breakfast terdiri dari tiga bagian yang secara berurutan diberi judul "Rise And Shine", "Sunny SIde Up", dan "Morning Glory". Rekaman dimulai dari ketika Alan masuk ke dalam dapur, mencari sereal dan ditambahkan pula suara kompor dinyalakan, susu dituangkan, pisau yang memotong bahan makanan (entah apa), dan aneka suara yang sering kita dengar di dapur. Di sampul albumnya lagu ini divisualisasikan dengan gambar sepiring telur yang disajikan bersama irisan jeruk dan sayuran yang kesemua warnanya diubah. Semua fo

Uang Kembalian Berwujud Permen

Image
Bagi banyak orang -apalagi anak-anak- permen adalah makanan manis yang menyenangkan, tapi bagi beberapa orang lain permen bisa jadi adalah barang kecil yang menyebalkan. Sering kita jumpai banyak jenis usaha yang mengganti uang kembalian dengan permen. Hal sepele memang. Biasanya kejadian ini muncul ketika konsumen tidak punya uang pas lalu membayarkan uang yang lebih tapi penjaga kasir tidak punya uang kembalian yang sesuai. Sayangnya masih banyak juga konsumen yang mau-mau saja menerima uang kembalian yang dirupakan permen -atau biasanya krupuk kalau di warung kecil. Masalahnya bukan di berapa nilai permen itu, melainkan nilai keadilannya tidak ada. Sekarang bagaimana kalau kita coba datang ke sebuah toko lalu kita ambil sebotol air mineral seharga Rp. 3000, sesampainya di kasir ternyata kita cuma punya uang Rp. 2500 plus dua buah permen di saku belakang. Apa penjaga kasir mau menerima uang Rp. 2500 plus dua permen untuk sebotol air mineral seharga Rp. 3000? Tentunya tidak mau! 

Arby's Di Dalam Topi Pharrell Williams

Image
Di perhelatan Grammy Awards ke-56 Pharrell Williams jadi pembicaraan banyak orang dan jadi topik panas di dunia maya. Penyebabnya adalah topi berbentuk aneh yang dipakainya. Saat ini beragam variasi meme topi Pharrell dapat dengan mudah kita temukan, mulai dari foto hingga GIF dan video. Di balik semua kekonyolan waralaba sandwich terkemuka asal Amerika, Arby's, mengeluarkan celetukan di Twitter yang berujung pada puluhan ribu retweet, reply, dan favorites. Y'all tryna start a roast beef? 😄😘 " @Arbys : Hey @Pharrell , can we have our hat back? #GRAMMYs ” — Pharrell Williams (@Pharrell) January 27, 2014 Twit ini mungkin bukanlah hal yang terlalu penting karena tidak secara langsung memberi keuntungan finansial pada Arby's, namun setidaknya nama Arby's terangkat karena numpang ketenaran topi Pharrell. Beragam reaksi pun muncul di Twitter. Pepsi, rekan eksklusif Arby's untuk penyedia minuman, turut mendukung twit dari Arby's. Sedangkan Quaker Oats